Melindungi Wlan Dengan Efisien

Berikut beberapa cara melindungi wlan dengan efiseien :
  • Konfigurasi AP melalui kabel
Keamanan wlan harus diperhatikan saat mengkonfigurasinya. Konfigurasi Access Point (AP) sebaiknya dilakukan melaui Network Card yang saling terhubung dengan kabel. Alasannya saat konfigurasi, data dikirim seperti apa adanya dan tidak terenkripsi. Apabila seseorang menyadap lalu lintas data saat konfigurasi, dipastikan seluruh konfigurasi bisa diperolehnya.
  • Mengamankan ESSID
ESSID merupakan singkatan dari Extended Service Set Identifier yang merupakan alamat wlan. Agar penyadap tidak bisa mengetahui informasi wlan, jangan memberikan inormasi yang berhubungan dengan data pribadi dalam ESSID ini, seperti nama atau alamat. Semakin random data tersebut, semakin baik untuk keamanan. Langkah pertama, ubah ESSID peranti yang default. Lakukan hal yang sama untuk semua password default. Selain itu, disarankan untuk menyembunyikannya dengan "Hide ESSID" agar seseorang tidak melakukan scanning wlan.
  • Enkripsi : WEP atau WPA
Wired Equivalent Privacy (WEP) merupakan standar algoritma enkripsi untuk wlan. Disarankan menggunakan mode minimal WEP 128. Semakin panjang enkripsinya, semakin baik untuk keamanan wlan. WEP-key sebaiknya diganti secara teratur. Lebih aman lagi bila jaringan wireless menggunakan perangkat wlan (router atau client) dengan WPA (WiFi Protected Access). Pada perangkat ini, WPA akan selalu mengubah key untuk lalu lintas data.
  • Menyaring MAC Address
Apabila wlan router mendukung MAC-Addres Filtering (Media Access Control), sebaiknya manfaatkan fungsi ini untuk menambahkan tingkat keamanan. Jadi, hanya wlan adapter yang terdaftar pada router yang dapat mengakses jaringan. MAC Address memang dapat dimanipulasi sehingga MAC-Addres Filtering hanya sebagai langkah tambahan.
  • DHCP Pool Sekecil Mungkin
Kebanyakan router mendukung Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk menginformasikan alamat IP ke semua peranti yang mengakses jaringan. Apabila router mendukung ini, sebaiknya DHCP-Pool diatur sekecil mungkin. Apabila hanya ada empat PC pada jaringan, atur DHCP-Pool maksimal dengan 4 alamat saja. Lebih aman jika DHCP dalam router dimatikan saja dan alamat IP ditentukan secara permanen.

Silahkan Support Situs Ini Jika Berkenaan ;)

Ditulis Oleh : Unknown // Sunday, October 21, 2012
Kategori:

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 

Traffic Site

Back to top
Copyright © 2014 Tobaccos Area